BANDARQ- FAKTA ROKOK YANG JARANG DIKETAHUI
Kalau seseorang harus mengeluarkan uang 12 ribu per hari untuk beli sebungkus rokok, maka berapa uang yang harus ia keluarkan setiap bulannya, setiap tahunnya, dan bahkan seumur hidupnya.
Tinggal kita kalikan saja, (12.000 x 30) x 12 bulan = Rp.4.320.000 juta. (untuk setahun). Jika ia merokok selama 30 tahun, maka uang yang dihabiskannya adalah sebesar Rp.129.600.000 juta.
Itu menunjukan para perokok orang kaya.
ROKOK LEBIH PENTING DARI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Data dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tentang penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari menyebut
72% penghasilan untuk kebutuhan pokok atau beras
11,5% rokok
11% ikan, daging, susu, dan sejenisnya
3,2% pendidikan
2,3% kesehatan
Data tersebut menunjukkan jika ikan, daging, susu, pendidikan, dan kesehatan masih kalah penting daripada rokok.
Tinggal kita kalikan saja, (12.000 x 30) x 12 bulan = Rp.4.320.000 juta. (untuk setahun). Jika ia merokok selama 30 tahun, maka uang yang dihabiskannya adalah sebesar Rp.129.600.000 juta.
Itu menunjukan para perokok orang kaya.
ROKOK LEBIH PENTING DARI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Data dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tentang penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari menyebut
72% penghasilan untuk kebutuhan pokok atau beras
11,5% rokok
11% ikan, daging, susu, dan sejenisnya
3,2% pendidikan
2,3% kesehatan
Data tersebut menunjukkan jika ikan, daging, susu, pendidikan, dan kesehatan masih kalah penting daripada rokok.
ROKOK ADALAH NARKOBA
Mungkin anda belum tau kalau rokok itu termasuk NARKOBA (narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau kementrian kesehatan RI lebih suka menyebutnya NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif).
Fakta Rokok yang mungkin belum banyak diketahui bahkan oleh si perokok sendiri bahwa rokok itu termasuk ZAT ADIKTIF zat yang mengakibatkan adiksi ( kecanduan) pada pengunanya, itu juga yang membuat si perokok sulit berenti merokok bukan karena rokok itu enak tapi karena kecanduan, dan semua zat Adiktif itu Narkoba/Napza
Pasti si perokok ngk mau dikatain pecandu terus menyangkal betul? oke
Oyy yang ngerokok kalau anda tiba2 ngk ngerokok rasanya gimana, badan rasa ngk enak dan ngk nyaman alias sakow terus pengen ngerokok betul kan? ayo ngaku, itu yang namanya kecanduan
Rokok Adiktif karena ada zat bernama NIKOTIN. Nikotin adalah zat Adiktif golongan Psikotropika bersifat Stimulant yang merangsang sistem saraf lebih aktif dan membuat detak jantung lebih cepat karena itu biasanya sang perokok akan merasa lebih semangat seperti efek pemakai amphetamin dan kokain.
Selain bersifat Stimulant, Nikotin juga sedikit bersifat Halusinogen yang membuat mengalami halusinasi dan tersugesti, membuat merasa kalau merokok bisa mendatangkan ide inspirasi kalau merokok kelihatan keren jantan dll. Tapi itu cuma sugesti yang di buat Nikotin.
Rokok di antara Narkoba jenis lain masuk golongan paling rendah ditambah lagi bakal sulit dibrantas soal berhubungan sama Ekonomi orang banyak makanya masih legal.
PEROKOK PASIF LEBIH BERBAHAYA DARI PEROKOK AKTIF
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tapi ikut menghirup asap rokok.
Perokok aktif adalah orang yang merokok dan menyebarkan asapnya ke perokok pasif.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Rokok di antara Narkoba jenis lain masuk golongan paling rendah ditambah lagi bakal sulit dibrantas soal berhubungan sama Ekonomi orang banyak makanya masih legal.
PEROKOK PASIF LEBIH BERBAHAYA DARI PEROKOK AKTIF
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tapi ikut menghirup asap rokok.
Perokok aktif adalah orang yang merokok dan menyebarkan asapnya ke perokok pasif.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Kenapa lebih berbahaya? karena sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter.
Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Menurut situs resmi WHO. Satu jam sehari di sebuah ruangan dengan perokok adalah hampir seratus kali lebih mungkin untuk menyebabkan kanker paru-paru di non-perokok.
Orang-orang yang tidak pernah merokok yang tinggal dengan orang-orang yang merokok berada pada peningkatan risiko berbagai penyakit yang berhubungan dengan tembakau dan risiko kesehatan lainnya.
Merokok pasif meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada bukti yang konsisten bahwa orang yang tidak merokok satu atap dengan prokok aktif memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Perokok pasif membuat darah lebih 'lengket' dan mungkin membeku, sehingga menyebabkan peningkatan risiko berbagai kondisi
0 komentar: